Berhasil itu Tidak Selalu

June 19, 2010 at 4:39 am Leave a comment

Dalam menjalankan usaha atau bisnis, tentu saja yang diharapkan adalah berhasil dan menguntungkan. Tapi, dalam kenyataannya, perputaran roda usaha tidak selalu seperti yang diharapkan. Kadang terpaksa rugi karena jumlah pembeli menurun, pasokan barang modal kurang sehingga menurunkan jumlah barang yang hendak dijual atau dipasarkan, dan lain sebagainya.

Ada pula pada saat memulai menjalankan bisnis, kemudian langsung rugi. Modal sudah habis dan harus mencicil hutang pinjaman modal, sementara mau mencicilnya tidak ada karena rugi tadi. Inilah yang menjadi dilema bagi para pemula.

Jika sampai terjadi kerugian, seharusnya segera mengevaluasi. Apa saja yang menyebabkan terjadi kerugian? Mungkinkah karena tidak maksimal menjalankan proses bisnisnya atau ada faktor lainnya yang tidak bisa diduga?

Untuk kembali bangkit menjalankan bisnis karena sebelumnya pernah mengalami kerugian, memang tidak mudah. Mengembalikan tekad dan semangat butuh waktu yang tidak sebentar. Apalagi meyakinkan pemberi modal agar kembali mengucurkan modalnya tidak mudah. Sudah pasti pemberi modal sangat berhati-hati untuk menggelontorkan modalnya kembali.

Setelah memulihkan kembali tekad dan semangat, maka langkah berikutnya menumbuhkan kembali bisnis yang sebelumnya terpuruk dan harus berusaha dengan sekuat tenaga agar tidak rugi. Pelan-pelan merangkak naik dan sedikit untung lebih baik. Hingga sampai pada waktu yang ditentukan mencapai break even point (BEP) untuk mengembalikan modal jika melalui pinjaman kepada pemilik modal. Tinggal langkah berikutnya mengembangkan potensi bisnisnya lebih giat dan memperluas pasar di masyarakat.

Entry filed under: motivasi, pekerjaan.

Malas Olahraga Heboh!

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


June 2010
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930